Motivasi adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Untuk meningkatkan motivasi tersebut guru harus menggunakan berbagai metode dan media belajar yang sesuai dengan materi pelajaran agar peserta didik termotivasi untuk belajar. Namun pada kenyataanya guru masih enggan untuk menggunakan metode-metode dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada. Guru kurang kreatif, tidak ada variasi, interaksi guru dan peserta didik kurang, serta kurangnya fasilitas-fasilitas media pembelajaran. Dengan kondisi tersebut maka peserta didik kurang antusias dalam kegiatan pembelajaran, kurang aktif, ide kreatifitas peserta didik kurang tersalurkan, dan tingkat kedisiplinan dalam belajar juga kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode mind mapping (peta pikir) dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mind mapping sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran PAI. Disebabkan siswa bisa konsentrasi penuh dalam proses pembelajaran, efesien waktu dapat dilaksanakan, siswa berperan aktif dan guru bisa mengarahkan siswa untuk dapat menemukan hal-hal penting dalam dalam materi pembelajaran, serta siswa merasakan kemudahan dalam belajar dengan menggunakan mind mapping.