IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS PESERTA DIDIK DI MAS NURUL HUDA KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran the learning cell yang dilakukan di kelas XI pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAS Nurul Huda Kecamatan Gunung Tuleh dapat memberi motivasi dan keaktifan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga penulis merasa tertarik dan ingin mengkaji bagaimana proses nyata dalam pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran the learning cell untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAS Nurul Huda Kecamatan Gunung Tuleh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat field research atau penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Serta sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu guru Al-Qur’an Hadis kelas XI dan peserta didik, dan sumber data sekunder terdiri dari, kepala sekolah dan wakil kurikulum. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis mengambil kesimpulan bahwa penerapan metode pembelajaran the learning cell pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis peserta didik di MAS Nurul Huda dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, di antaranya: satu, persiapan yang matang sebelum pelaksanaan pembelajaran, dua, pelaksanaan metode pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran the learning cell, tiga, kemampuan guru dan disertai dengan antusias peserta didik yang tinggi. Faktor pendukung implementasi metode pembelajaran the learning cell adalah guru, media atau alat peraga, dan peserta didik itu sendiri. Faktor penghambat atau kendala yang dihadapi oleh guru Al-Qur’an Hadis dalam penerapan metode the learning cell di MAS Nurul Huda yaitu : perbedaan individu siswa, kesulitan guru dalam menentukan metode, materi dan media pembelajaran, dan kesulitan guru dalam mengatur waktu