Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon Berdasarkan Aspek Kerawanan Banjir
Abstract
Banjir adalah peristiwa naiknya permukaan air yang meluap dari sungai, danau, atau laut ke daratan yang lebih rendah, seperti pemukiman, jalan raya, dan daerah pertanian. Pengevaluasian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon tahun 2011-2031 berdasarkan kerawanan banjir di Kota Ambon sangat penting untuk dilakukan karena banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Kota Ambon dan dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup serius bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rencana tata ruang wilayah Kota Ambon berdasarkan aspek kerawanan banjir. Penelitian menggunakan data kemiringan lereng, ketinggian, penggunaan lahan, buffer sungai, jenis tanah dan curah hujan. Keenam parameter tersebut dilakukan analisis mengunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas bahaya banjir di Kota Ambon didominasi oleh kelas rendah seluas 22.461, 27 ha, kelas sedang seluas 9.872, 83 ha dan kelas tinggi seluas 1.833, 07 ha. Manfaat dari evaluasi rencana tata ruang wilayah Kota Ambon berdasarkan aspek kerawanan banjir diantarannya yaitu; untuk meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana banjir, meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengelolaan lingkungan, menjamin keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan lahan.