Gambaran Kepatuhan Pasien Prolanis Dengan Penyakit Hipertensi Rawat Jalan Dalam Pemakaian Obat Periode Juli-Oktober 2022 di Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu pintu masuk atau faktor resiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, dan stroke. Data Buku BPS Kabupaten Pekalongan jumlah kasus penyakit hipertensi masuk dalam 6 besar penyakit dengan kasus terbanyak, yaitu dengan jumlah 15.482 kasus. Dinas Kesehatan beserta BPJS Kesehatan saling bekerjasama untuk dapat memberikan pelayanan pengobatan bagi penderita hipertensi ini dengan program Prolanis di setiap Puskesmas dengan tujuan agar pasien penderita hipertensi dapat mendapatkan perawatan secara teratur dan terkontrol dalam minum obat antihipertensi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan gambaran kepatuhan pasien prolanis dengan penyakit hipertensi dalam pemakaian obat antihipertensi. Penelitian ini bersifat retro deskriptif observasional dimana data yang digunakan adalah data pasien prolanis dengan penyakit hipertensi rawat jalan untuk pemakaian obat periode Juli-Oktober 2022 di Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan alat berupa Kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) dan jumlah sampel sebanyak 66 responden. Hasil penelitian menunjukkan pasien memiliki kepatuhan tinggi sebesar 22 pasien (33,33%), kepatuhan sedang 26 pasien (46,97%) dan kepatuhan rendah 18 pasien (19,70%).