MANAJEMEN PEMBELAJARAN MADRASAH UNGGULAN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NURUL ISLAM (NURIS) ANTIROGO JEMBER

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan model pembelajaran madrasah unggulanyang keberadaannya di bawah naunganlembaga pendidikan pesantren yang dianggap tidak biasa. Sebab, umumnya predikat lembaga unggulan hanya disematkan pada lembaga pendidikan non-pesantren atau sekolah umum lainnya, baik itu tingkat SMP maupun SMA sederajat.Pesantren menurut sebagian persepsi masyarakat, keberadaannya hanya diperuntukkan untuk kalangan marjinal, terpinggirkan, dimana model pendidikannya bersifat sentralistik, kuno, jauh dari kesan modern dan cendrung menstresingkan pada metode pembelajaran tertentu saja, yakni bidangkhusus keilmuan kitab kuningsebagai program unggulannya.Tetapi, seiring berjalannya waktu kiprah dunia pendidikan pesantren mulai diperhitungkan keberadaannya.Sebab, tidak sedikit pesantren telah mengalami pergeseran communal (kelompok) yang cukup baik dari masa-kemasa. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai macam aspek kemajuan secara umum, salah satunya out-put yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan pesantren belakangan ini terbukti dapat berkiprah sejajar dengan lulusan sekolah umum lainnya. Tidak sedikit alumni pesantren menduduki jabatan strategis baik ditingkat local maupun nasional. Keberhasilan ini tidak lepas dari adanya kurikulum pembelajaranyang disuguhkan dipesantren memiliki keunikan tersendiri bila dibandingka dengan model pembelajaran sekolah umum lainnya. Pesantren unggulan mengkombinasikan materi ajar umum dengan kitab-kitab kuning klasik yang dipadukan dengan buku sejarah keislaman lainnya. Ini dapat dilihat dari tujuan pendidikan pesantren unggulan secara umum yang memiliki arah tujuanmenekankan pada integritas the idea of progress (gagasan tentang kemajuan) bagi anak didik yang menimba ilmu pengetahuan di dalamnya. Misalnya pesantren unggulan sudah mengenal yang namanya konsep manajemen pembelajaran yang baik dan tata kelola lembaga pendidikan menuju sekolah unggul, melalui pola perencanaan, pola pelaksanaan, serta model evaluasipembelajaranyang dilakukan agar menjadi lembaga pendidikan unggul sebagaimana yang dicita-citakan oleh lembaga pendidikan tersebut.