Pembentukan Lingkungan Bahasa Arab dalam Meningkatkan Penguasaan Bahasa Arab pada Pesantren Bahasa Arab (MIM LAM)
Abstract
Lingkungan berbahasa Arab adalah tempat seseorang berinteraksi dengan orang lain melalui penggunaan bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Lingkungan merupakan fasilitas pertama bagi seseorang untuk memperoleh bahasa apapun baik bahasa ibu maupun bahasa kedua. Lingkungan berbahasa Arab di pesantren Bahasa Arab merupakan sarana untuk pengembangan keterampilan dasar berbahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa strategi pembentukan lingkungan bahasa menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran keterampilan berbicara asing khusunya Bahasa Arab. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah musyrif pondok yang berjumlah 2 orang dan objeknya adalah mahasiswa/i semester 3 sampai dengan 7 yang berjumlah 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam serta menelaah dan mengekploarasi beberapa artikel jurnal, buku-buku, dan sumber informasi lainya yang dianggap relevan dengan kajian. Instrumen ini digunakan guna untuk mengumpulkan data-data tentang strategi pembentukan lingkungan berbahasa Arab untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pembentukan lingkungan bahasa harus menjadi tanggung jawab pengelola pesantren dan semua pengurus asrama dengan melibatkan seluruh mahasiswa. Dengan demikian lingkungan bahasa dapat berjalan baik. Pembentukan lingkungan bahasa dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas kebahasaan, antara lain: pengembangan kosa kata (mufrodat), pemajangan kosa kata bahasa arab (poster) di fasilitas lingkungan bahasa, praktek bahasa arab dalam komunikasi sehari-hari, praktek pidato dan radio bahasa Arab.