Qasam dalam Al-Qur’an: Unsur, Jenis dan Tujuan
Abstract
The Qur'an is addressed to all mankind, who respond differently in accepting it and believing in it. Therefore, oaths in the Quran are meant to dispel doubts and misunderstandings and make arguments and confirm news. This is in accordance with the nature of Arab society who are accustomed to swearing. This study aims to examine the oaths (qasam) contained in the Qur'an. This writing method is qualitative through literature review. The results of the research show that historically, revelation cannot be separated from the traditions of Arab society. Also the wisdom of the oath, can not be separated from the condition of the Arab nation at that time, which Historically, the oath is a hereditary tradition. They make oaths as a means of confirming an argument, confirming an order, or dispelling the doubts of an opponent. Al-Qur’an ditujukan kepada seluruh umat manusia, yang memberikan respons yang berbeda-beda dalam menerimanya dan mempercayainya. Oleh karena itu, sumpah dalam Al-Qur’an dimaksudkan untuk menghilangkan keraguan dan kesalahpahaman dan membuat argumen dan mengkonfirmasi berita. Ini sesuai dengan sifat masyarakat Arab yang terbiasa bersumpah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sumpah-sumpah (qasam) yang terdapat dalam Al-Qur’an. Metode tulisan ini adalah kualitatif melalui studi kepustakaan (literature review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara historis, wahyu tidak dapat dipisahkan dari tradisi masyarakat Arab. Juga kebijaksanaan dari sumpah tersebut, tidak dapat dilepaskan dari kondisi bangsa Arab pada saat itu, yang Secara historis, sumpah adalah tradisi turun temurun. Mereka membuat sumpah sebagai sarana untuk menegaskan argumen, menegaskan perintah, atau menghilangkan keraguan dari lawan