KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENANGGULANGAN KONFLIK ANTAR GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH KARANGPAWITAN KABUPATEN PANGANDARAN

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah merupakan kekuatan yang sangat penting dalam pengelolaan atau penanggulangan konflik. Kepala madrasah sebagai seorang pemimpin memiliki tugas untuk mengatur madrasah dan pengambilan keputusan serta memiliki sikap mempengaruhi. Sebelum melakukan penanggulangan konflik kepala madrasah tentunya harus mengetahui terlebih dahulu penyebab adanya konflik tersebut, dan dalam penanggulangan konflik ini kepala madrasah tentunya memiliki tipe kepemimpinan tersendiri, karena dengan terselesainya konflik yang terjadi maka dapat meningkatkan mutu serta kualitas madrasah tersebut. Tujuan penelitian dalam mini riset ini adalah untuk mengetahui tipe kepemimpinan yang dilakukan kepala MI Karangpawitan Kabupaten Pangandaran, untuk mengetahui fungsi kepemimpinan yang dilakukan kepala MI Karangpawitan Kabupaten Pangandaran, dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh kepala madrasah dalam penanggulangan konflik antar guru di MI Karangpawitan Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru MI Karangpawitan Kabupaten Pangandaran. Tehnik pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta dilengkapi dengan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala madrasah menggunakan tipe demokratis dalam penanggulangan konflik antar guru, kepala madrasah juga sudah menjalankan semua fungsinya yaitu sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator dalam penanggulangan konflik antar guru. Serta hambatan yang dihadapi kepala madrasah adalah etnis yang berbeda antar guru.