PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH DESA JETIS KECAMATAN NUSAWUNGU
Abstract
Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dari tahun ketahunnya. Tanaman rumahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan hipertensi adalah daun binahong. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun binahong (anredera cordifolia) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah desa Jetis Kecamatan Nusawungu. Metode penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan pendekatan pre-post test design with one group. Teknik sampling dengan purposive sampling sebanyak 27 responden penderita hipertensi. Data diambil dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah terapi pemberian air rebusan daun binahong (anredera cordifolia). Hasil penelitian menunjukan penderita hipertensi dialami oleh responden usia 46-65 tahun sebanyak 17 responden (63%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 22 responden (81.5%). Dengan rerata tekanan darah pre-test sebesar 147.85/92.96 mmHg dan post-test sebesar 133.44/81.81mmHg. hasil uji statistik uji wilcoxon didapatkan data ada penurunan tekanan darah sejumlah 26 responden dengan p-value sistolik = 0.000 (p-value ≤ α) dan hasil tekanan darah diastolik dengan uji paired t-test didapatkan nilai p-value diastolik = 0.000 (p-value ≤ α) yang berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun binahong (anredera cordifolia).