HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT PENDAPATAN, DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN SCREENING KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS JATIRAHAYU BEKASI TAHUN 2023

Abstract

Kanker mulut Rahim masih menjadi isu yang sering dibincangkan dalam dunia Kesehatan yang merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia termasuk Indonesia.Angka Prevalensi Kanker Serviks masih tinggi hingga saat ini. Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Penelitian Kuantitatif Dengan Pendekatan Analitik Cross Sectional Study Dan Analis Data Bivariat Akan Menggunakan Uji Chi-Square. Penelitian ini  Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan, Tingkat Pendapatan,dan Persepsi Terhadap Minat Wanita Usia Subur Untuk Melakukan Screening Kanker Serviks Di Puskesmas Jatirahayu Bekasi. Penelitian ini dilakukan di bulan desember 2022.  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan 100 wanita usia subur sebagai responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 100 wanita usia subur, dimana sebanyak 81 WUS (81%) memiliki pengetahuan yang baik  dan sebanyak 19 WUS (19%) memiliki pengetahuan yang kurang mengenai screening kanker serviks, sebanyak 53 WUS (53%) memiliki tingkat pendapatan yang cukup, dan sebanyak 47 WUS (47%) memiliki tingkat pendapatan yang kurang serta sebanyak 9 WUS (9%) memiliki persepsi yang baik mengenai screening kanker serviks, sebanyak 41 WUS (41%) memiliki persepsi yang cukup mengenai screening kanker serviks, dan sebanyak 50 WUS (50%) memiliki persepsi yang kurang mengenai screening kanker serviks. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh  hubungan yang sangat signifikan adalah hubungan tingkat pendapatan dan minat melakukan skrining kanker serviks yaitu  nilai P-value 0,000 ≤ 0,05. Dari hasil analisis yang memiliki peluang yang sangat tinggi adalah hubungan pengetahuan dengan minat melakukan skrining kanker serviks diperoleh nilai Odds Ratio (OR) = 7,758 (2,092-28,761), yang artinya wanita usia subur dengan pengetahuan baik memiliki peluang 7,758 kali lebih berminat untuk screening kanker serviks dibandingkan dengan wanita usia subur dengan pengetahuan yang kurang. Diharapkan petugas kesehatan mampu memberikan KIE yang berkualitas dan kepada wanita usia subur dengan meningkatkan penerapan bahasa yang mudah dimengerti dan pemanfaatan media konsultasi seperti penggunaan leaftlet dan booklet saat memberikan KIE terkait dengan manfaat dan pentingnya melakukan screening kanker serviks bagi wanita usia subur sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat dan kesiapan wanita usia subur untuk melakukan screening kanker serviks.