ANALISIS PERBANDINGAN MODEL ALTMAN DAN SPRINGATE DALAM MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN PERIODE 2016-2021

Abstract

Agar perusahaan mampu menghasilkan laba yang maksimal, maka perusahaan harus memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang sehat atau mencapai kesehatan keuangan pada tingkat tertentu. Dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang sehat, berarti perusahaan telah mampu memenuhi kewajiban oeprasional perusahaan secara terus-menerus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1) Pada tahun 2016-2021 PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan memprediksi kebangkrutan menggunakan model Altman dan Springate Score. Pada kedua model ini yang digunakan memiliki hasil prediksi kebangkrutan yang berbeda. Pada tahun 2016-2021 model Altman memiliki hasil yang berada di atas standar sedangkan pada model springate pada tahun 2016-2017 memiliki nilai di atas standar namun pada tahun 2018-2021 hasil prediksi di bawah standar yaitu perusahaan berpotensi bangkrut, rendahnya rasio yang menyebabkan perusahaan dalam keadaan tidak sehat dikarenakan pada tahun 2018-2021 yang mengindikasikan perusahaan dalam keadaan tidak sehat dikarenakan masuknya penyertaan Negara yaitu PTPN III menjadi pemegang saham dari PTPN I, II, IV sampai dengan XIV. 2) Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan jika dibandingkan antara model Altman dan model springate score maka model Altman yang mengindikasikan model tersebut baik dalam memprediksi kebangkrutan, hal ini dikarenakan pada tingkat akurasi yang dihasilkan pada model Altman memiliki nilai dengan hasil 100% yang menyatakan bahwa tingkat akurasi jika dibandingkan dengan springate score jauh lebih baik dibandingkan dengan springate score yang hanya 80%.