Secara umum kecurangan mengandung tiga unsur penting yaitu perbuatan tidak jujur, niat atau kesengajaan, dan keuntungan yang merugikan orang lain. Dengan kata lain, kecurangan dapat diartikanmerupakan tindakan yang disengaja dan direncanakan dengan menggunakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari posisi kepercayaan dan kewenangan yang dimiliki. Perbuatan tersebut disengaja atau diniatkan untuk menghilangkan uang atau harta dengan cara akal bulus, penipuan, atau cara lain yang tidak wajar. Kecurangan juga merupakan tindakan yang dirancang sebelumnya untuk mengelabui/menipu/memanipulasi pihak lain sehingga mengakibatkan pihak lain menderita kerugian dan pelaku kecurangan memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dalam fenomena hubungan atau pengaruh antar variable. Artikel ini meriview factor-faktor yang mempengaruhi Penilaian Risiko Kecurangan, meliputiyaitu: Audit Forensik, Pengalaman dan Profesionalisme Auditor. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. Hasil artikel review ini adalah: 1) Audit Forensik berpengaruh terhadap Penilaian Risiko Kecurangan; 2) Pengalaman berpengaruh terhadap Penilaian Risiko Kecurangan; 3) Profesionalisme Auditor berpengaruh terhadap Penilaian Risiko Kecurangan