HUBUNGAN STATUS GIZI, KUNJUNGAN ANC, STATUS EKONOMI DI MASA PANDEMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PMB SRI SUSANTI

Abstract

Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat dunia yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Angka prevalensi anemia masih tinggi. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai factor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil dengan menggunakan rekam medik. Penelitian ini dilakukan pada November 2021 - Januari tahun 2022 dengan jumlah responden 20 orang ibu hamil. Data yang diambil pada penelitian ini meliputi variabel independen (Kunjungan ANC, status ekonomi dan status gizi) dan variabel dependen (kejadian anemia) yang diukur dengan kuesioner. Berdasarkan tabel dapat dilihat dari 20 responden yang berstatus ekonomi rendah, terdapat 7 orang (19,7%) ibu hamil yang tidak menderita anemia, sedangkan         dari 20 responden yang berstatus ekonomi tinggi, terdapat 6 (19,0%) ibu hamil yang menderita anemia. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,014 maka dapat disimpulkan ada ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan  kejadian    anemia.    Hasil    analisis diperoleh OR (Odd Ratio) = 2,500 artinya ibu hamil yang berstatus  ekonomi rendah mempunyai risiko 2,500 kali lebih tinggi mengalami             anemia dibandingkan ibu hamil yang  berstatus ekonomi tinggi. Diharapkan para bidan agar meningkatkan pemberian konsultasi pada ibu hamil terkait bahaya anemia yang terjadi pada kehamilan sejak trimester pertama, pengaruh Hb terhadap kehamilan dan janin