INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK : SEBUAH NARATIVE REVIEW

Abstract

Pendahuluan,permasalahan yang sering terjadi ketika anak tidak mau melakukan buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) menuju toilet adalah disebabkan karena pengetahuan ibu yang masih kurang tentang pelaksanaan toilet training. Toilet training tidak sama dengan membawa anak ke toilet, tetapi melatih anak mengontrol BAB atau BAK dan melakukannya sendiri sangatlah penting. Tujuan naratif review ini adalah untuk melatih kebiasaan anak dapat melakukan toilet training.Metode, pada proses pencarian artikel yang digunakan untuk mendapatkan artikel yang kemudian dijadikan Evidence Based Practice yaitu menggunakan Google Scholar dan PUBMED. Artikel dicari dengan kata kunci Bahasa inggris dan Indonesia. Kata kunci yang digunakan yaitu Anak, Tumbuh kembang, Hasil, setelah dilakukan pencarian didapatkan 15 artikel yang sesuai dengan karakteristik intervensi yang diberikan pada anak. Kemudian dianalisis Toilet training dapat dilakukan menggunakan  beberapa metode seperti, metode edukasi (ceramah) pada orang tua, menggunakan video edukasi,  metode demonstrasi atau modelling, buku cerita bergambar dan edukasi berkelompok. Metode metode tersebut efektif dalam meningkatkan kemandirian anak khususnya dalam hal toileting. Kesimpulan. toilet training dilakukan  pada anak usia toddler hingga pre-school. Metode metode tersebut efektif dalam meningkatkan kemandirian anak khususnya dalam hal toileting.  Toilet training perlu dilakukan oleh anak selama anak berada dalam periode optimal demi menghindari efek jangka panjang seperti inkontinensia dan infeksi saluran kemih (ISK).