PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BURNOUT TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM ANANDA PURWOKERTO

Abstract

Kinerja yaitu seorang karyawan yang melakukan tugas kerja sesuai dengan tanggung jawabnya yang memberikan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas. Namun tidak jarang ditemukan keluhan berasal dari perawat yang berkaitan kualitas pelayanan kesehatan. Perawat mengalami rasa jenuh disebabkan oleh kelelahan kerja atau burnout karena melakukan hal monoton. Motivasi kerja adalah faktor lain yang mempengaruhi kinerja perawat dalam bentuk materi maupun non materi, karena banyaknya tugas perawat yang dilakukannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh motivasi kerja dan burnout terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Ananda Purwokerto. Metode penelitian menggunakan probability sampling dengan sampel sebanyak 60 perawat. Kuesioner menggunakan Motivasi Kerja, The Maslach Burnout Inventory Human Service Survey, dan Kinerja Perawat dengan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar motivasi kerja tingkat cukup dengan jumlah 32 perawat (53,3%), burnout pada tingkat ringan sebanyak 36 perawat (60%), dan kinerja perawat pada tingkat baik dengan jumlah 35 perawat (58,3%). Hasil analisis didapatkan bahwa antara motivasi kerja terhadap kinerja perawat terdapat pengaruh positif (p-value 0,002) dan antara burnout terhadap kinerja perawat terdapat pengaruh negatif di Rumah Sakit Umum Ananda Purwokerto (p-value 0,002).