HUBUNGAN PENGETAHUAN,STATUS PEKERJAAN, FASILITAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE CARE PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI PMB UMI HABIBAH TAHUN 2022

Abstract

Kebijakan kementerian kesehatan untuk mengoptimalkan pemantauan kesehatan ibu dan bayi melalui kunjungan antenatal care merupakan salah satu strategi untuk menurunkan AKI & AKB. Pada masa pandemi masyarakat dihimbau untuk tetap berada dirumah agar tidak tertular virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, status pekerjaan dan fasilitas kesehatan terhadap kunjungan ANC. Jenis penelitian ini adalah deskriftip analitik, menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan crossectional. sampel diambil dengan total sampling sebanyak 38 responden. Cara ukur data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan melalui kohort dan buku  Hasil penelitian univariat menunjukkan distribusi frekuensi terbanyak pada 83% ibu hamil berusia 20 – 35 tahun, 52,6% memiliki tingkat Pendidikan SMA. Gambaran status ekonomi menunjukan 97,4% suami responden bekerja dan 71,1 % pendapatannya dibawah umr. Pada bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status pekerjaan dengan kunjungan antenatal care di masa pandemi dimana pvalue = 0,006 atau p< 0,005, dengan Odds Ratio 8,905 artinya ibu hamil yang memiliki suami berpenghasilan dibawah umr memiliki potensi 8 kali lipat tidak melakukan kunjungan antenatal care dengan lengkap pada masa pandemi. Meskipun demikian hasil penelitian menunjukan  bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu da fasilitas pelayanan kesehatan dengan kunjungan ANC pada masa pandemi.