HUBUNGAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, SUMBER INFORMASI DAN PERSEPSI IBU TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD
Abstract
Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk membatasi jumlah anak dalam keluarga pemakaian alat kontrasepsi IUD dinilai jauh lebih efektif dalam mencegah kehamilan dibandingkan dengan alat kontrasepsi non - MKJP seperti pil dan suntik. Intra Uterine Device (IUD) adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang paling efektif dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD Dengan metode survey analitik, data yang diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisa dengan menggunakan uji chi-square pada pengujian α=0.05 untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil penelitian ini di dapatkan 55 sampel yang menggunakan IUD 18 sampel tidak menggunakan IUD 37 sampel, dilakukan Analisa bivarial dengan hasil terdapat hubungan antara penggunaan Iud terhadap fasilitas pelayanan Kesehatan P=0,001, terdapat hubungan antara penggunaan iud terhadap sumber informasi dengan P=0,001 dan terdapat hubungan antara penggunaan iud terhadap persepsi ibu dengan P=0,002. Dari hasil penelitian diharapkan bidan dapat memberikan sosialisasi terkait layanan IUD dengan fasilitas pelayanan yang lebih baik, menggunakan ABPK agar masyarakat memahami dengan jelas untuk membantu pemecahan masalah dalam penggunaan KB sehingga dapat mengesampingkan mitos-mitos yang ada tentang efek samping, dan IUD dapat di gunakan pada semua usia Wanita usia subur.