PERENCANAAN RESIKO DAN KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus : Gedung BPJS KCU Jakarta Utara)
Abstract
Risiko dan keterlambatan adalah hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan merupakan ancaman pada proyek kontruksi pada pelaksanaan pembangunan Gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi factor recana risiko dan keterlambatan waktu yang berpengaruh terhadap proyek konstruksi serta tindakan dan respon apa yang diterapkan untuk faktor-faktor tersebut agar meminimalisir terjadinya risiko dan keterlambatan. Dilakukan wawancara, observasi, dan penyebaran kuisioner yang dibagikan kepada 50 tenaga kerja yang bekerja pada proyek pembangunan BPJS KCU Jakarta Utara untuk mendapatkan data pengujian. Variabel yang di ukur dalam penelitian ini adalah variabel Risiko dan Keterlambatan (X), dan Keberhasilan Proyek (Y). Dalam analisis digunakan beberapa metode, yaitu Uji Instrumen penelitian (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji F dan T. Resiko dan Keterlambatan Waktu Pada Proyek Pembangunan BPJS KCU Jakarta Utara adalah sebesar 83,2%. dari hasil perhitungan R square yang diolah dengan SPSS 22 yang menyatakan nilai Rsquare/nilai pengaruh dari variabel adalah sebesar 0.832, dan besarnya pengaruh dari masing-masing variabel dibuktikan dengan hasil uji korelasi parsial, yakni variabel Resiko dan Keterlambatan Waktu (X) sebesarĀ 0.831 atau 83,1%. Ini berarti Resiko dan Keterlambatan Waktu (X) dan secara bersama-sama dan secara parsial berpengaruh terhadap Pembangunan Gedung BPJS KCU Jakarta Utara (Y).