FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT INVESTIGATIF: KEMAMPUAN, PENGALAMAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR
Abstract
Kecurangan sering terjadi baik di sektor pemerintahan maupun swasta yang dapat merugikan keuangan negara. Kemampuan auditor investigatif merupakan salah satu upaya yang dapat memberikan bantuan untuk membuktikan indikasi adanya kecurangan melalui pelaksanaan prosedur audit yang efektif. Selain kemampuan auditor investigatif, pengalaman auditor investigatif juga menjadi salah satu upaya yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan. Auditor yang berpengalaman akan cepat dalam memperoleh bukti yang diperlukan dalam pembuktian kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan auditor investigatif dan pengalaman auditor investigatif terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan di Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali. Audit investigatif bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengungkap kecurangan dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik-teknik yangumumnya digunakan dalam penyelidikan terhadap suatu kejahatan. Agar audit investigatif menghasilkan suatu temuan yang objektif dan signifikan, maka prosedur audit investigatif perlu dilaksanakan secara efektif. Berdasarkan konsep dan hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan prosedur audit investigatif dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kemampuan, pengalaman, dan independensi auditor. Pelaksanaan prosedur audit investigatif yang efektif sering terkendala oleh kemampuan dan pengalaman auditor yang belum memadai dalam melaksanakan audit investigatif, serta sikap auditor yang tidak independen dalam melaksanakan audit investigatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kemampuan, pengalaman, dan independensi auditor pada efektivitas pelaksanaan prosedur audit investigatif.