MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI KETERAMPILAN MENDONGENG

Abstract

Seorang guru yang tidak bisa mendongeng ibarat seorang yang tanpa kepala. Keterampilan mendongeng dan bercerita adalah kemampuan wajib yang harus dimiliki guru dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Guru  yang baik adalah sosok yang dirindukan anak didiknya, dengan metode dongeng guru bisa menjadi sosok yang inspiratif. Dongeng adalah sebuah metode turun-temurun yang sudah lama dikenal oleh masyarakat, banyak hal yang bisa dilakukan melalui dongeng; member petuah, nasehat, pelajaran, bahkan inspirasi. Dongeng sebagai warisan sejarah seharusnya dapat menjadi cara menyampaikan pesan tanpa menggurui tapi dapat memberi inspirasi. Dongeng juga sebagai dunia fiktif-imajinatif yang menyediakan berbagai nilai yang tepat untuk meningkatkan perkembangan anak. Satuan bahasa dongeng bisa meningkatkan perkembangan bahasa anak. Hubungan dan kerja sama antar tokohnya mampu meningkatkan perkembangan moral anak. Informasi pengetahuannya mampu meningkatkan perkembangan intelektual anak. Konfil-emosional tokoh-tokohnya mampu meningkatkan perkembangan emosional anak. Dan, dunia imagery-nya mampu meningkatkan imajinasi anak. Inilah kompleksitas perkembangan anak yang ada dalam dongeng. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan melalui keterampilan mendongeng.