ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM MEMBUAT AKSI NYATA PADA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR

Abstract

Platform Merdeka Mengajar adalah salah satu bagian dari program Merdeka Mengajar yang diciptakan oleh Kemendikbudristek untuk mempermudah guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Platform ini membantu guru-guru untuk dapat mengembangkan kompetensinya secara mandiri. Pemahaman guru terhadap topik yang telah dipelajari dalam pelatihan mandiri diwujudkan dalam bentuk unggahan aksi nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis problematika yang dihadapi oleh guru dalam membuat aksi nyata pada Platform Merdeka Mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskiriptif kualitatif. Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 120 orang Guru SD yang berada di Kabupaten Blitar, Kota Blitar, dan Kabupaten Kediri. Semua guru yang terlibat dalam penelitian ini mengajar di sekolah negeri. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa Guru mengalami problematika dalam menyusun aksi nyata. Hal ini tampak dari jumlah sertifikat yang telah diperoleh dari unggah aksi nyata. Peersentase jumlah guru yang belum mendapat sertifikat adalah sebesar 66,9% atau 79 orang guru. Peringkat kedua adalah guru yang sudah mendapat satu sertifikat sebanyak 15,3% atau 18 orang. Hal ini menunjukkan terdapat problematika yang menyebabkan guru tidak berhasil menyusun aksi nyata sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam PMM.