HUBUNGAN PENYUNTIKAN VAKSIN PENTABIO, DUKUNGAN SUAMI DAN SIKAP IBU BAYI DENGAN KEJADIAN KIPI DI PUSKESMAS KELURAHAN BAMBU APUS I TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang : Menurut keterangan WHO, KIPI adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, terjadi setelah pemberian imunisasi dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin..  Penelitian yang dilakukan di PKL Bambu Apus I yang berkunjung pada bulan Agustus sampai September 2022 sebanyak 48 bayi, yang tidak bersedia menjadi responden sebanyak 4 orang dan yang bersedia menjadi responden sebanyak 44 orang responden yang bersedia menjadi responden untuk penelitian.  Kejadian KIPI pada bayi sebanyak 10 (22,7 %)  setelah diberikan vaksin pentabio dan pada bayi yang tidak mengalami KIPI sebanyak 34 (77,3 %). Tujuan: Mengetahui  hubungan reaksi paska penyuntikan vaksin pentabio, dukungan suami dan sikap ibu bayi dengan kejadian kipi di PKL Bambu Apus I tahun 2022. Metodologi : Menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang datang dan divaksin pentabio mengalami KIPI yang masuk kedalam keriterian inklusi dan eksklusi. Hasil Penelitian : Menunjukan tidak adanya hubungan bermakna antara penyuntikan vaksin pentabio (p-value = 0,000< 0,05), dukungan suami (p-value = 0,001< 0,05) dan sikap ibu balita (p-value = 0,001 < 0,05) terhadap kejadian KIPI. Kesimpulan dan Saran : Bagi tenaga kesehatan terutama Bidan dan Dokter untuk dapat meningkatkan penyuluhan atau pemberian informasi reaksi paska penyuntikan vaksin pentabio.