Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengembangan Sumber Daya Manusi dalam rangka meningkatkan nilai tambah pegawai guna meningkatkan produktivitas organisasi dan sekaligus dalam rangka mempersiapkan pegawai untuk melaksanakan tugas pada jenjang yang lebih tinggi. pada Sekretariat Koordinator Pengawas Sungai Pandan (SKPSP). Pendekatan dalam penelitian  ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian  deskriptif analisis yaitu peneliti ingin memberikan gambaran secara sistematis  dan menyeluruh tentang   manajemen pengembangan Sumber Daya Manusia pada  SKPSP. Lokasi Penelitian bertempat pada Sekretariat Koordinator Pengawas Sungai Pandan (SKPSP). Metode penarikan sampel adalah purposive sampling. Sumber Data berasal  dari Informan, Dokumentasi atau arsip. Teknik Pengumpulan Data berupa Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Analisis Data menggunakan Analisis Interaktif Miles-Huberman sedangkan  Validitas Datanya  menggunakan trigulasi teknik atau Triangulasi sumber. Hasil peneitian ini merupakan analisis peneliti terhadap temuan-temuan lapangan  dengan hasil observasi, wawancara dari beberapa orang informan yang peneliti anggap mengetahui dan paham tentang maksud dan tujuan yang sedang peneliti lakukan, dan kajian  dokumentasi. Dari beberapa hasil temuan selama peneliti melakukan penelitian ini maka didapat beberapa kesimpulan tentang manajemen pengembangan Sumber Daya Manusia pada SKPSP yang meliputi tentang: (1) Pada dimensi memperoleh pegawai dalam  manajemen pengembangan Sumber Daya Manusia pada SKPSP sudah cukup baik  dilaksanan yaitu melalui analisis jabatan, memilih sumber-sumber pegawai, seleksi pegawai, dan memperkenalkan pegawai. (2)  Pada dimensi memajukan pegawai dalam manajemen pengembangan Sumber Daya Manusia  pada SKPSP sudah cukup baik dilaksanakan yaitu melalui pemberian pelatihan terhadap pegawai, promosi jabatan, pemindahan, dan penilaian kecakapan. (3) Pada dimensi  memanfaatkan pegawai dalam manajemen pengembangan Sumber Daya   Manusia pada SKPSP sudah cukup baik dilakukan yaitu melalui pemberhentian pegawai, pemensiunan, motivasi, dan pemberian insentif.