INTEGRASI MATERI IPA “EKOSISTEM BAGI KEHIDUPAN MANUSIA” DENGAN AYAT AL-QUR’AN
Abstract
E kosistem merupakan satu proses yang terbentuk dengan adanya timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Jadi ada komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem . Pada dasarnya antara agama dan ilmu pengetahuan alam bukanlah dua kutub yang tidak dapat bertemu. Bahkan bisa dikatakan bahwa keduanya saling bergantung dan sangat dekat. Integrasi sains sangat penting karena konsep integrasi sains tekanan bahwa sains dalam peradaban Islam memiliki keunikan yang terletak pada metodologi dan epistemologinya. penting kiranya kita mengetahui terlebih dahulu konsep-konsep alam semesta dengan diintegrasikan dengan kajian keislaman.Pada tulisan artikel jurnal ini menitik beratkan pada kajian literatur dengan mengumpulkan berbagai referensi terkait Integrasi Materi IPA Dengan Ayat Al-Qur'an Materi Peran Ekosistem Bagi Kehidupan Manusia. Dengan tujuan utama, hubungan manusia dengan ekosistem dan mendeskrifsikan kajian tentang ekosistem dengan ayat Al-Qur'an. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan analisis kualitatif kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini penelitian kepustakaan yang didasarkan pada studi literatur.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya integrasi terkait manusia sebagai titik tolak dalam membicarakan lingkungan hidup memang tampak amat relevan sekali, sebab sebagai makhluk yang berada dalam Komunitas Biottik yang relevan dengan kajian Keislaman yang berorientasi pada Ayat dalam Kitab Suci Al-Qur'an. Kandungan Ayat menunjukkan bahwa manusia dengan makhluk lainnya hanyalah sebatas perbedaan bentuk hirarki kosmos yang pada hakekatnya adalah sama-sama makhluk Allah. Keselarasan antara kajian IPA khususnya terkait ekosistem pada dasarnya saling terintegrasi dengan beberapa bukti yang selaras dan sejalan yang dihubungkan dengan kajian ayat-ayat Al-Qur'an. Sehingga dua kajian antara teori-teori yang berkembang dengan kajian teori Islam yang berkaitan erat.Perintah-perintah ataupun anjuran serta larangan-larangan yang terbentuk menjadi sebuah informasi nyata dalam ayat Al-Qur'an. Informasi ini pun sejalan dengan kajian teori yang sudah dibuktikan dengan berbagai macam penelitian.