PENGEMBANGAN PROGRAM ADAPTIF DAN SPIRITUAL DALAM MEREVITALISASI POLA INTERAKSI MAHASISWA DI TAPANULI UTARA
Abstract
Keberagaman suatu komunitas jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah yang dapat menyebabkan ketidakharmonisan pola interaksi dalam komunitas tersebut. Keberagaman mahasiswa di Tapanuli Utara menimbulkan kecenderungan terjadinya pengelompokan bahkan persaingan yang sangat mempengaruhi pola interaksi diantara mahasiswa. Tujuan Penelitian ini untuk mengembangkan program Adaptif dan Spiritual dalam merevitalisasi Pola Interaksi Sosial mahasiswa di Tapanuli Utara. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau suatu kejadian yang terjadi sekarang dalam bentuk angka-angka yang bermakna. Tiga indikator pada Program Adaptif menunjukkan bahwa 31.13 % responden sangat setuju untuk diadakan program yang bersifat adaptif, 61,13 % responden setuju, 6.78 % kurang setuju dan 0.88 responden menjawan tidak setuju. Dari tujuh indikator untuk program Spiritual menunjukkan bahwa 38.14% responden menjawab sangat setuju untuk diadakan kegiatan yang bersifat spiritual, 56.71% menjawab setuju, 5.14 % menjawab kurang setuju dan tidak ada yang menjawab tidak setuju. Dari keseluruhan indikator pada program Adaptif dan Spiritual yang sudah diterapkan dapat disimpulkan bahwa program Adaptif dan Spiritual dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam merevitalisasi pola interaksi di kalangan mahasiswa dan dapat menjadi acuan dalam bagi orang lain dan pembaca dalam mengatasi persoalan ketidakharmonisan dalam suatu komunitas