KAJIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI KAWASAN TAPAL KUDA

Abstract

Kinerja BPRS, akhir-akhir ini kecenderungan melambat dan rentan mengalami kebangkrutan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan POJK No. 20/POJK.03/2019 sebagai landasan dalam menilai tingkat kesehatan BPRS dan menjadi sinyal bagi manajemen dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kesehatan BPRS di Kawasan Tapal Kuda Jawa Timur ditinjau dari aspek kuantitatif yang meliputi permodalan, kualitas aset, rentabilitas dan likuiditas serta membandingkan tingkat kesehatannya. Jenis penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data adalah data time series Tahun 2017-2019. Sumber data diperoleh dari website OJK. Analisis data menggunakan rasio keuangan CAR EAQ, NPF, REO, ROA dan CR Penelitian ini menyimpulkan bahwa rerata seluruh BPRS di Kawasan Tapal Kuda untuk nilai CAR sebesar 61,80% dengan peringkat sangat sehat, EAQ sebesar 62,94% dengan peringkat tidak sehat, NPF sebesar 15,37% dengan peringkat kurang sehat, REO sebesar 108,97% dengan peringkat tidak sehat, ROA sebesar (0,01%) dengan peringkat tidak sehat, dan CR sebesar 32,43% dengan peringkat sehat. BPRS yang tersehat adalah PT. BPRS Situbondo dengan peringkat cukup sehat.