Inovasi Digital dalam Sektor Publik: Studi Deskriptif Tentang Value Added Inovasi Pelayanan Kesehatan

Abstract

Keseriusan sektor swasta dalam melakukan pengembangan dan implementasi berbagai inovasi telah menjadi virus yang mulai menyebar pada sektor publik. Berbagai instansi publik saat ini telah berupaya mengembangkan berbagai jenis inovasi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Tetapi sangat disayangkan, sektor publik di Indonesia masih cenderung mengembangkan berbagai inovasi yang berbasis digital. Meskipun demikian, berbagai inovasi tersebut mampu memberikan kebermanfaatan baik bagi instansi publik maupun masyarakat sebagai kelompok sasaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis value added pada inovasi pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara terstruktur, dan dokumentasi pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kota Yogyakarta. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) merupakan digital inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang telah diterapkan diseluruh puskesmas yang ada di Kota Yogyakarta. Aplikasi tersebut dikembangkan sejak tahun 2012. Setidaknya dari implementasi SIMPUS di Kota telah memberikan value added baik bagi Dinas Kesehatan, puskesmas dan masyarakat yaitu a) peningkatan kualitas pelayanan, dan b) peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat.