HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEMATANGAN EMOSI DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

Abstract

Seorang remaja memiliki perkembangan emosi yang berbeda beda, hal ini pun dapat dipengaruhi oleh efikasi diri yang ada dalam dirinya dan dukungan sosial yang ada di lingkungan sekelilingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap kematangan emosi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang, yang mana teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan rumus slovin tingkat presisi 5%, didapatkan sampel penelitian sebanyak 252 siswa. Metode analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Dalam pengujian ditemukan validitas data setiap variabel memiliki rentang nilai 0,162 sampai dengan 0,791. Sedangkan, reliabilitas data untuk setiap variabel memiliki rentang nilai sebesar 0,817 sampai dengan 0,823. Kemudian, hasil penelitian menemukan bahwa variabel efikasi diri berpengaruh terhadap kematangan emosi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini dikarenakan siswa-siswa pada SMA N 5 Semarang memiliki kepercayaan diri lebih atau memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi mengenai kemampuan mereka dalam menyelesaikan setiap tugas yang Guru berikan atau juga dalam kegiatan bersosialisasi. Kemudian, dukunagn sosial juga berpengaruh terhadap kematangan emosi, dikarenakan mereka merasa bahwa mereka dicintai, diperhatikan, dihargai, dan dihormati, serta dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban sosial secara timbal balik.