Pengaruh Sikap Auditor Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Audit Kinerja

Abstract

Pelaksanaan audit kinerja dikatakan efektif apabila dapat memberikan dampak perubahan dalam pengelolaan kegiatan auditi ke arah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap sukarela auditi, rekomendasi auditor, kompetensi auditor dan independensi auditor terhadap efektivitas pelaksanaan audit kinerja baik secara parsial maupun simultan. Populasi adalah seluruh pegawai Inspektorat se-Pulau Lombok yang melaksanakan pemeriksaan. Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Kriteria didasarkan pada pemeriksa yang merupakan Pejabat Fungsional Auditor dan P2UPD. Data diperoleh dengan menyebarkan 129 kuisioner pada responden, yaitu seluruh Pejabat Fungsional Auditor dan P2UPD yang ada di 6 Inspektorat provinsi/kabupaten/kota se-Pulau Lombok Provinsi NTB. Data dianalisis  menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap sukarela auditi, rekomendasi auditor, kompetensi auditor dan independensi auditor berpengaruh secara simultan terhadap efektivitas pelaksanaan audit kinerja. Sementara sikap sukarela auditi, kompetensi auditor dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan audit kinerja. Sebaliknya rekomendasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan audit kinerja. Variabel sikap sukarela auditi, rekomendasi auditor, kompetensi dan independensi auditor mampu menjelaskan variabel efektivitas pelaksanaan audit kinerja sebesar 44,1%. Sedangkan sisanya sebesar 55,9% dipengaruhi variabel lain di luar model.