Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Optimalisasi Pengelolaan Aset Tetap pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis  dampak dari aset persediaan, audit hukum aset, penilaian dan pengawasan, dan pengendalian aset mampu optimaliisasi manajemen aset tetap (tanah dan bangunan) di Kabupaten Sumbawa. Populasi penelitian ini adalah pegawai pemerintah di Sumbawa pemerintah kabupaten yang memiliki kompetensi manajemen aset. Dengan menggunakan metode purposive sampling  untuk memperoleh sampel  sebanyak  67 responden yang bertugas pada  penyimpanan dan aset sementara dan kepala sub-bagian aset bagian keuangan daerah. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil analisis data yang menggunakan uji  regresi linear berganda  menunjukkan secara individual  aset persediaan, hukum audit, dan penilaian terbukti positif dan signifikan mengoptimalkan pengelolaan aset tetap (tanah dan bangunan), sedangkan pengawasan dan pengendalian aset  terbukti memberikan pengaruh positif tetapi tidak signifikan mengoptimalkan pengelolaan aset tetap (tanah dan bangunan), yang berarti tidak konsisten dengan hipotesis. Hasil ini menunjukkan kurangnya pengawasan dan pengendalian aset  pemerintah Kabupaten Sumbawa, juga menunjukkan satuan kerja pemerintah daerah  (SKPD) tidak maksimal dalam pengawasan pengelolaan aset  yang merupakan  kendali mereka.