Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Dalam Mewujudkan Good Governance Pemerintahan Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala dalam penerapan akuntansi berbasis akrual dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Dompu untuk mewujudkan good governance. Metode penulisan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder, yang berasal dari peraturan-peraturan, seperti jurnal, hasil studi dan paper. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Dompu adalah sumber daya manusia terutama pengelola keuangan yang belum memahami SAP berbasis akrual, jumlah tenaga akuntansi yang masih sedikit, sistem akuntansi dan aplikasi yang masih sulit dipahami, kurangnya sosialisasi yang berkelanjutan serta kurangnya koordinasi baik internal SKPD maupun antar SKPD dengan DPPKAD. Untuk itu, upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah adalah melakukan sosialisasi secara berkelanjutan, memperbanyak rekrutmen formasi pegawai yang berlatar belakang ekonomi/akuntansi, melakukan studi banding atau diskusi dengan pemerintah daerah lain yang telah berhasil,  melakukan koordinasi secara intensif antarinternal SKPD dan antar SKPD dengan Dinas PPKAD serta menempatkan staf pengelola keuangan/akuntansi pada posisi yang sama minimal selama tiga tahun.