Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Financial Distress terhadap Integritas Laporan Keuangan
Abstract
Beberapa kasus tentang manipulasi keuangan yang terjadi pada perusahaan manufaktur di Indonesia maupun di luar negeri menunjukkan buruknya integritas laporan keuangan perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini variabel independen adalah kepemilikan manajerial, dan financial distress. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemilikan manajerial dan financial distress terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Penelitian ini bersifat deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur tahun 2011-2015. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 113 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 565 sampel yang diobservasi. Metode analisis yang digunakan dalam pengamatan ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan financial distress, secara simultan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dan financial distress berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan.