Pengakuan Aset Sumber Daya Manusia dalam Pencapaian Laba Ditinjau dari Karakteristik Feminin Religius
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan fenomena akuntansi tentang pengakuan aset dalam perspektif religius sehingga dengan mengaplikasikan aset ini perusahaan dapat memperoleh prestasi keuangan yang baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi yaitu pencarian makna dari sebuah simbol dalam akuntansi yang telah mengakar dan akan didekonstruksi kembali dengan situasi yang lain. Penelitian akuntansi sumber daya manusia dengan pengakuan aset belum banyak dilakukan sehingga dalam penelitian iniĀ aset dimaknai dalam ruang lingkup perusahaan yang bersifat religius yaitu CV Rabbani Asysa Makassar. Hasil penelitian menemukan bahwa aset dalam sudut pandang feminin religius memiliki kontribusi yang besar dalam pencapaian laba perusahaan. Pengakuan aset tersebut belum realisasi pada laporan keuangan tetapi keberadannya ada dalam sebuah perusahaan dan menjadi penggerak bisnis.