Pengaruh Penerapan PSAK 55 (Revisi 2011) terhadap Manajemen Laba dan Ukuran Kap Sebagai Variabel Moderating

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 55 (Revisi 2011) berpengaruh terhadap manajemen laba, dengan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai variabel moderasi untuk menginteraksi antara PSAK 55 (Revisi 2011) terhadap manajemen laba. Subjek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 30 perusahaan yang memenuhi kriteria dengan 3 tahun pengamatan. Data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari laporan keuangan 30 perusahaan perbankan, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear dan analisis nilai selisih mutlak dengan menggunakan SPSS 22. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yaitu Laporan Keuangan Perusahaan yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 3 tahun yaitu tahun 2012-2014. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderating dengan pendekatan nilai selisih mutlak. Analisis regresi berganda untuk hipotesis PSAK 55 (Revisi 2011). Analisis regresi linear berganda dengan uji nilai selisih mutlak untuk hipotesis PSAK 55 (Revisi 2011) terhadap manajemen laba yang dimoderasi oleh ukuran Kantor Akuntan Publik. Berdasarkan hasil uji hipotesis regresi linear, penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yakni PSAK 55 (Revisi 2011) berpengaruh terhadap variabel dependen yakni manajemen laba dengan arah yang negatif. Sedangkan berdasarkan hasil uji selisih mutlak menunjukkan bahwa ukuran ukuran KAP mampu memoderasi antara PSAK 55 (Revisi 2011) terhadap manajemen laba.