PENGARUH BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG DAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Abstract

       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik terhadap harga pokok produksi perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang  terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).        Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ= 303021,84 + 0,892 X1 + -0,092 X2 + 2,150 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi tidak normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,995 artinya 99,5% variabel harga pokok produksi dapat dijelaskan oleh variabel biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sedangkan sisanya 0,5% secara teoritis dapat disebabkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel ini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa biaya bahan baku perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga pokok produksi dengan nilai signifikan sebesar (0,000 < 0.050). Biaya tenaga kerja langsung berpengaruh signifikan terhadap harga pokok produksi sebesar (0.819 > 0.050). Biaya overhead pabrik berpengaruh signifikan terhadap harga pokok produksi sebesar (0,000 < 0,050). Namun, tingkat signifikansi secara simultan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga pokok produksi (0,000 < 0.050).