Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penyusunan laporan keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan menyusun suatu format laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) yang dapat diaplikasikan oleh pelaku UMKM secara umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan studi literatur. Objek penelitian ini terdiri dari tiga UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate. Hasil penelitian menemukan bahwa ketiga responden memiliki kendala dalam mengakses modal usaha karena mereka memiliki keterbatasan pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan. Penelitian ini terbatas pada penyusunan laporan keuangan tanpa diikuti dengan penyusunan siklus akuntansi secara komprehensif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menambahkan format siklus akuntansi yang dimulai dari pencatatan transaksi sehingga lebih memudahkan pelaku UMKM dalam mengumpulkan informasi untuk menyusun laporan keuangan.