Memutus Islamophobia di Indonesia Dengan Penguatan Moderasi Beragama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya Islamophobia bagi keutuhan negara. Sebab, belakangan ini islamophobia semakin berkembang dan didengungkan oleh para buzzer di tanah air. Di sisi lain, phobia terhadap Islam juga karena praktek keagamaan yang bertentangan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin sehingga diperlukan moderasi beragama. Kajian ini menggunakan metode kepustakan yang datanya diperoleh dari buku, artikel ilmiah dan pemberitaan di media massa. Kajian ini menemukan bahwa islamophobia sengaja diciptakan oleh orang yang benci terhadap ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Mereka menggambarkan simbol Islam dan ajarannya tidak cocok diterapkan di dunia lantaran mengajarkan terorisme dan radikalisme. Islamophobia belakangan ini makin karena konten maupun narasinya diproduksi dan disebarkan oleh buzzer melalui media sosial. Hal ini mengakibatkan medsos dipenuhi kebencian terhadap Islam sehingga baik antar sesama umat Islam maupun dengan umat non muslim saling caci maki dan lapor polisi. Islamophobia di Indonesia bisa diputus dengan penguatan moderasi beragama oleh pemerintah, tokoh agama dan masyarakat. Dengan begitu maka akan terwujud keharmonisan dan perdamaian di bumi nusantara bahkan dunia.