Peranan Pengawas Pada Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa

Abstract

Melihat fenomena yang sedang terjadi sekarang, sikap serta perilaku masyarakat cenderung mengabaikan nilai-nilai luhur sehingga mengakibatkan krisis karakter. Kasus seperti penyalahgunaan narkoba, bullying, dan tawuran menunjukkan adanya kemerosotan moral, mental, dan etika terutama pada generasi muda penerus bangsa, maka pendidikan karakter menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh sekolah, termasuk guru pendidikan agama Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran guru PAK dalam pendidikan karakter dan mengetahui penerapan pendidikan karakter. Penelitian ini dilakukan atas kesadaran pentingnya peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam mengembangkan karakter Kristus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena metode ini menggunakan data yang berupa kata atau narasi. Data tersebut diambil melalui teknik wawancara terhadap responden yang dinilai dapat memberikan informasi yang akurat sebagaimana yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Temuan data yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, pendidikan karakter diterapkan di seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah bahkan ekstrakurikuler. Kedua, peran sekolah dalam mengembangkan pendidikan karakter telah dilaksanakan sesuai dengan visi-misi, motto dan sesuai dengan karakter Kristus, yang mencakup mengasihi, mengampuni, peduli, rendah hati, sabar, tulus hati, mau berbagi, taat, dan saling menghargai. Ketiga, peran guru PAK sangat penting dalam penerapan pendidikan karakter yang sesuai dengan karakter Kristus. Guru diharapkan melakukan perannya dalam mendidik para naradidik sesuai dan mengarah kepada karakter Kristus. Peran tersebut dilakukan dengan cara bertindak dan meneladankan sikap-sikap tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai sahabat, motivator, dan agen perubahan bagi naradidiknya