PARADIGMA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN LIVING VALUES EDUCATION

Abstract

Pembangunan karakter bangsa yang sudah diupayakan dengan berbagai bentuk, belum terlaksana dengan optimal. Ini tecermin dari kesenjangan sosial-ekonomi-politik yang masih besar, kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai pelosok negeri, masih terjadinya ketidakadilan hukum, pergaulan bebas dan pornografi yang terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, korupsi yang merambah semua sektor kehidupan masyarakat. Di sinilah perlu kiranya pendidikan karakter segera direalisasikan dengan paradigma humanis, dan bukan akademis semata. Pendidikan karakter yang menekankan dimensi etis-religius menjadi relevan untuk diterapkan. Tulisan ini secara konseptual membahas Pendidikan karakter dengan pendekatan Living Values Education, sebuah pendekatan yang menyajikan berbagai aktivitas pengalaman dan metodologi praktis bagi guru-guru untuk membantu anak didik dan remaja mengeksplorasi dan mengembangkan nilai-nilai kunci pribadi dan sosial. Nilai-nilai itu meliputi kedamaian, penghargaan, cinta, tanggung jawab, kebahagiaan, kerjasama, kejujuran, kerendahan hati, toleransi, kesederhanaan dan persatuan. Pembentukan karakter ini didasarkan pada kebutuhan untuk menciptakan komunitas yang memiliki moral kemanusiaan, disiplin latihan moral, demokrasi di kelas, mengajarkan nilai-nilai melalui pembelajaran, mengutamakan kerjasama kelompok dan penyelesaian masalah, dan mendorong untuk dipraktekkannya di luar kelas.