IKHLAS ANTARA PERSPEKTIF DAN PRAKTEK
Abstract
Ikhlas merupakan buah dari niat bertempat di hati. Walaupun terdapat indikator-indikator keikhlasan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. seperti tidak riya’, (tidak mengharap imbalan, tidak mengharap pujian, popularitas, gelar, dan lainnya), menyembunyikan sedekah, tidak memperdengarkan kepada orang lain amal ibadah yang telah dilakukan, ikhlas tetap saja tidak dapat diketahui secara pasti oleh manusia kecuali Allah. Sementara itu, ikhlas menjadi nama yang populer dalam suatu surat dalam al-Quran, ternyata di sana terdapat titik temu makna yang saling mendukung satu sama lain.