PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ABDUH

Abstract

Pemikiran pembaharuan pendidikan menurut Muhammad Abduh, baik pada aspek kurikulumnya, metode pengajarannya, sistem managerialnya perlu dimodernisasi. Hal demikian dikarenakan pendidikan Islam yang hanya berorientasi pada aspek dogmatis-tekstual-ritualistik yang sama sekali jauh dari kemungkinan perubahan yang bersifat ijtihadi sebagaimana yang dianjurkannya. Sehingga pendidikan Islam mengalami stagnasi intelektual selama ratusan tahun akibat sakralitas terhadap kitab-kitab klasik warisan ulama-ulama terdahulu. Karenanya pembaharuan metode dan pendekatan terhadap keilmuan – menurut Muhammad Abduh – mau tidak mau menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Dan pemikiran seperti itu sudah pernah dikemukakannya, ketika Abduh melihat anomali-anomali pendidikan di Universitas Al-Azhar. Sejalan dengan itu, mengenai soal pendidikan, Abduh menyerukan pembaharuan sistem pendidikan di Mesir. Ia menyorot adanya dualisme pendidikan di Mesir, yakni pendidikan madrasah yang ada sejak dulu, dan adanya pendidikan modern yang berasal dari Barat. Ia menyerukan agar Universitas Al-Azhar juga membuka jurusan ilmu-ilmu pengetahuan umum, sebaliknya pada lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah militer, kedokteran, dan Teknik. Tulisan ini secara komprehensif ingin menyajikan pemikiran pembaruan Muhammad Abduh tentang Pendidikan Islam.