Kedisiplinan siswa yang kurang dapat menghambat berjalannya suatu kegiatan pendidikan salah satunya dalam kegiatan keagamaan. Sehingga peran punishment (hukuman) diterapkan untuk mendisiplinkan siswa dan memotivasi siswa agar rajin dan tertib dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pelaksanaan punishment dan implikasi penerapan punishment terhadap disiplin siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan punishment di SMP Islam Adzkiya Pamijahan Kabupaten Bogor. (2). Mengetahui implikasi penerapan punishment terhadap disiplin siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan di SMP Islam Adzkiya Pamijahan Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, pengumpulan data pada teknik ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) SMP Islam Adzkiya Pamijahan Kabupaten Bogor selalu menerapakan punishment (hukuman) dalam proses pembelajarannya, bentuk hukumannya sendiri disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan siswa, hukuman tersebut diberikan oleh guru kepada siswa yang melakukan pelanggaran. (2) implikasi diterapkannya punishment (hukuman) terhadap kedisiplinan siswa di SMP Islam Adzkiya Pamijahan Kabupaten Bogor dalam mengikuti kegiatan keagamaan 90% efektif.