TINJAUAN FILOSOFI A’BULO SIBATANG DALAM PENCEGAHAN FRAUD

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya fraud pada laporan keuangan dengan menerapkan konsep kearifan lokal budaya a'bulo sibatang yang berasal dari suku Makassar. Dengan demikian, semakin rendah praktik fraud maka semakin tinggi kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Sehingga para investor akan berlomba-lomba untuk menanamkan sahamnya ke perusahaan. Selain itu, tingkat kepercayaan investor juga semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai payung penelitian. Fenomenologi adalah suatu kesadaran dari perspektif pokok dalam diri seseorang. Dalam pendekatan fenomenologi bukan meneliti sesuatu yang diluar responden penelitiannya atau sesuatu diluar pengalaman responden penelitian, tetapi secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka dengan memberikan makna pada apa yang mereka rasakan.