PEGUNGKAPAN BIODIVERSITY PADA PT ADHI KARYA
Abstract
Abstract, The purpose of this study is to look at the disclosure and meaning of biodiversity accounting in developer companies through semiotic analysis of the sustainability report of PT. ADHI KARYA 2020. This research is a qualitative type with data analysis method, namely semiotics to see biodiversity accounting disclosures in developer companies. The data used is the sustainability report of PT. ADHI KARYA in 2020 which was obtained from the company's official website. This study conducted an in-depth study with semiotic analysis of the disclosure of biodiversity in the sustainability report of PT. ADHI KARYA. The results of this study indicate that PT. ADHI KARYA's disclosure of biodiversity in its role to participate in maintaining biodiversity status clearly explains the company's operations and the impact of these activities. However, ADHI still maintains the trust of report users by providing solutions after problems arise. This is considered effective in maintaining the trust of report users. Abstrak, Tujuan penelitian ini untuk melihat pengungkapan dan pemaknaan akuntansi biodiversity pada perusahaan developer melalui analisis semiotika terhadap sustainbility report PT. ADHI KARYA 2020. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode analisis data yaitu semiotika untuk melihatpengungkapan akuntansi biodiversity pada perusahaan developer. Data yang digunakan yaitu sustainbility report PT. ADHI KARYA tahun 2020 yang diperoleh dari situs web resmi perusahaan. Penelitian ini melakukan kajian mendalam dengan analisis semiotika atas pengungkapan biodiversity pada sustainbility report PT. ADHI KARYA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan biodiversity PT. ADHI KARYA dalam perannya untuk turut serta menjaga status biodiversitas menjelaskan secara gamblang mengenai operasioal perusahaannya berikut dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Namun, ADHI tetap menjaga kepercayaan pengguna laporan dengan menyediakan solusi setelah adanya permasalahan yang muncul. Hal ini dinilai efektif dalam menjaga kepercayaan pengguna laporan.