Dalam pendidikan Islam, analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan langkah utama dalam menyusun rencana strategis. Perencanaan strategis umumnya terdiri dari tiga langkah: pengembangan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Pengembangan strategi melibatkan pengembangan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal bagi organisasi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan strategi alternatif, dan mengidentifikasi strategi khusus untuk diterapkan. Iklim dan lingkungan merupakan faktor penting dalam merumuskan tujuan organisasi, sehingga untuk meningkatkan suatu organisasi diperlukan semua informasi yang relevan untuk mencapai kualitas pendidikan tinggi. Sebuah organisasi dengan budaya organisasi yang baik berkembang lebih dari sebuah organisasi dengan budaya organisasi yang lemah. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang mengintegrasikan budaya dan tugas pokok organisasi ini memerlukan proses pembelajaran yang melibatkan perubahan budaya dan pengembangan keterampilan transformasional di perguruan tinggi.