MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT PADA SMAN 7 KOTA BANJARMASIN

Abstract

Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat di SMAN 7 Kota Banjarmasin dapat terlihat dari dari indikator yakni: Pertama, Jenis-jenis hubungan sekolah dengan masyarakat yang terdiri dari: Hubungan edukatif yang dijalin dengan membentuk komite madrasah dan terus menerus melakukan pertemuan antara pihak sekolah dengan para orangtua siswa dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali. Hubungan kultural dibina dengan cara menyesuaikan sebagian pendidikan yang diberikan pihak sekolah kepada siswa pada sebagian kegiatan ekstrakurikuler dan muatan lokal disesuaikan dengan keadaan masyarakat sekitar seperti musik panting tari tradisional Banjar peragaan busana lokal dan nasional, mengundang masyarakat menghadiri acara di sekolah pada hari-hari besar keagamaan, dan ikut bela sungkawa bagi masyarakat yang mengalami musibah. Hubungan institusional yang dilakukan oleh SMAN 7 Kota Banjarmasin dengan instansi yaitu dengan pihak BNN, kepolisian dan puskesmas, Kemenag, perbankan Kediknas, Kecamatan, maupun hubungan antar sekolah tidak terkecuali perguruan tinggi. Kedua, Teknik-teknik hubungan sekolah dengan masyarakat terdiri dari: Teknik tertulis yang digunakan SMAN 7 Kota Banjarmasin yaitu dengan pamflet. Teknik lisan yang digunakan SMAN 7 Kota Banjarmasin yaitu kunjungan rumah, panggilan orangtua, dan pertemuan. Teknik peragaan yaitu dengan menampilkan keterampilan siswa. Teknik elektronik yang digunakan yaitu telepon dan internet. Ketiga, faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat di SMAN 7 Kota Banjarmasin, yaitu tenaga pelaksana, media informasi dan lingkungan. Kata Kunci: Manajemen, Hubungan, Jenis, Teknik dan Faktor