DAMPAK PSIKOLOGIS KEKERASAN SEKSUAL PADA WANITA PEKERJA SEKS (STUDI KASUS DI EKS-LOKALISASI KEDIRI RAYA)
Abstract
Kekerasan seksual tidak hanya dialami oleh perempuan pada masyarakat umum akan tetapi juga banyak juga dialami oleh perempuan yang bekerja sebagai seorang WPS (Wanita Pekerja Seks), hal ini seperti yang dialami oleh beberapa WPS yang ada di Eks-Lokalisasi Kediri Raya terutama di Eks-Lokalisasi Tambi Kecamatan Kandangan dan Eks- Lokalisasi Dadapan Kecamatan Ngasem. Dua Lokalisasi tersebut merupakan Lokaliasi besar di Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan seksual yang dialami oleh WPS serta Dampak Psikologis yang diterimanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif studi kasus. Menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi dan data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan 4 bentuk kekerasan seksual, yaitu WPS dipaksa melayani pelanggan yang memakai obat kuat, WPS dipaksa melayani pelanggan yang dalam keadaan mabuk berat, WPS melayani pelanggan yang memakai alat bantu seks berupa kelereng atau besi kecil (gotri) dan WPS juga melayani pelanggan dalam jangka waktu yang panjang (berlebihan). Dan juga Dampak Psikologis yang diterima WPS setelah menerima tindak kekerasan seksual adalah munculnya rasa marah / jengkel dan juga takut terhadap seseorang, timbul rasa trauma atas suatu kejadian yang telah menimpanya, dan juga setres akibat tindak kekerasan seksual.