Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa kesalahan berbahasa Arab khususnya bagi penutur kedua dan implikasinya pada makna. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, di mana peneliti berusaha memberikan gambaran tentang beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan bahasa Arab, terutama bagi penutur kedua atau yang telah memiliki bahasa ibu, berikut implikasinya pada makna.  Sumber data penelitian ini diambil dari hasil pengamatan langsung di lapangan, dokumen dan hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa Arab terdiri atas kesalahan dari segi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa kesalahan berbahasa Arab kerap terjadi dimasyarakat terutama pada penutur ke dua. Hal ini tidak terlepas dari kesalahan fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Meski kesalahan berbahasa itu adalah sesuatu hal yang wajar terjadi sebagai seorang pembelajar, namun hal tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja karena setiap bahasa memiliki aturan tersendiri apalagi bahasa Arab merupakan bahasa Alqur’an dan hadis yang merupakan sumber hukum bagi seluruh umat Islam.