PENGALAMAN IBADAH TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK DITINJAU DARI SEGI PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Pengaruh pengamalan ibadah terhadap perkembangan kepribadian anak? 2) Usaha-usaha yang dilakukan dalam keluarga sehingga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Untuk menjawab rumusan masalah di atas menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) dengan teknik analisa analisa isi dan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengaruh pengamalan ibadah terhadap perkembangan kepribadian anak adalah melalui pengalaman ibadah, akan terjalin keakraban dan persaudaraan di kalangan orang Islam, maka dengan sendirinya akan nampak sifat ukhuwah Islamiyah pada dirinya, serta seseorang anak yang memiliki kesadaran beribadah, beriman, cinta kepada Allah swt., yang dengan sendirinya akan selalu membawa kepada kelakuan yang terpuji, akhlak yang baik dan budi pekerti yang luhur, sehingga pengamalan ibadahnya akan terus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. (2) Usaha yang dilakukan dalam keluarga sehingga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Proses pembentukan kepribadian seorang anak adalah berkomunikasi terhadap pengaktualisasian nilai-nilai ajaran Islam, baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengambil manfaat dari lembaga pendidikan, mulai dari dimensi keluarga, sekolah sampai kepada lingkungan masyarakat di mana seseorang itu berada. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa peranan pendidikan agama Islam dalam pembentukan kepribadian muslim bahwa pendidikan merupakan upaya yang berkesinambungan dalam membekali manusia dengan berbagai kemampuan, keterampilan, sikap hidup dan sejumlah kecakapan.