Konsep ini bertujuan mendeskripsikan kesesuaian dan manfaat program Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) bagi mahasiswa Program Studi di  Agama di STAI Al Gazali Bulukumba bahwa dalam mengembangkan kompetensinya. Pendekatan yang digunakan berupa evaluasi program dengan model Context-Input-Process-Product (CIPP) yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi akurat dan menyeluruh agar dapat digunakan dalam membantu pimpinan untuk mengambil keputusan lebih lanjut guna menciptakan, membangun memperbaiki, program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PPKT bagi mahasiswa Prodi Agama di STAI Al Gazali Bulukumba tidak tepat sasaran dan perlu segera dihentikan atau diganti dengan program lain yang nilainya setara karena: (1) Secara teoritis kontekstual, PPKT ditujukan untuk mahasiswa dari Prodi yang berbasis bidang studi; (2) Dari aspek input, mahasiswa menghadapi kendala perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran, lemahnya kompetensi dosen pembimbing karena latar belakang pendidikan, pamong pengajaran kurang memiliki bekal kompetensi; (3) Berdasarkan aspek proses, pelaksanaan PPKT tidak sesuai yang diharapkan terutama pada kegiatan pengajaran dan penelitian karena dosen pembimbing dan pamong mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan benar; dan (4) Dari aspek produk, PPKT mampu meningkatkan kompetensi pengajaran, penelitian kependidikan, kreasi, dan inovasi kependidikan. Perolehan nilai akhir yang tinggi mencerminkan kompetensi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan Ketua Prodi di STAI Al Gazali Bulukumba perlu merumus ulang visi, misi, dan standar kompetensi lulusan yang lebih mengacu kepada kompetensi tenaga kependidikan, mendorong pimpinan prodi untuk segera mengeluarkan keputusan mencipatakan dan membangun program Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT)  bagi mahasiswa di Prodi STAI Al Gazali Bulukumba.